RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Materi Pelajaran : Kimia
Materi : Persamaan reaksi redoks
Kelas / smester :XII/I
Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
KKM : 65
I. Indikator :
Ø Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan.
II. Materi Pembelajaran
A. Materi prasyarat:
Ø Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Ø Sel Elektrokimia
Ø Aplikasi sel elektrokimia
B. Materi yang di kembangkan :
Secara umum korosi atau perkaratan adalah rusaknya benda-benda logam akibat pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat di jelaskan melalui proses elektrokimia. Misalnya, proses perkaratan besi membentuk oksida besi (Fe2O3.nH2O).
Ditinjau secara elektrokimia,proses perkaratan besimerupakan peritiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Fe(s) Fe2+(aq) + 2e- E0=+0,44 V
O2(g) + 2H2O + 4 e 4OH-(aq) Eo= +0,40 V
Reaksi sel :Fe(s) + O2(g) +2H2O(l) Fe2+(aq) +4OH-(aq) E0 reaksi=0,84 V
Ion Fe2+ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi :
4 Fe2+(aq) + O2(g) + (4 + 2n) H2O 2 Fe2O3.nH2O + 8H+
Dari harga potencial reaksinya,dapat kita ketahui bahwa besi logam yang mudah mengalami korosi, sedangkan logam-logam yang mempunyai potencial elektroda lebih besar dari 0,40 V akan sukar berkarat, sebab dengan potencial tersebut akan menghasilkan Eo reaksi < 0( negatif) bila bertemu oksigen di udar. Logam-logam perak,platina, dan emas mempunyai Eo > 0,40 sehingga sukar berkarat.
Faktor-faktor yang mempercepat korosi
a. Air dan kelembaban udara
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi.udara yang banyak mengandung uap air dan mempercepat proses berlangsungnya korosi.
b. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah dapat di ikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung hujan,dan air laut banyak mengandung garam ,maka air hujan dan air laut penyebab utama terjadi korosi.
c. Permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muataan, yang akhirnya berperan sebagai anoda dan katoda permukan yang licin dan bereasih akan mengakibatkan korosi sukar terjadi,sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anoda dan katoda.
d. Terbentuknya sel elektrokimia
Bila dua logam yang berbeda potencial bersinggungan yang terjadi pada lingkungan berair atau lembab,maka akan terjadi sel elektrokimia seara langsung, sehingga logam yang potensialnya rendah akan segera melepaskan elektron bila bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi dan akan mengalami oksidasi oleh O2 dari udara. Hal tersebut akan mengakibatkan korosi sangat cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah,sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Paku keling yang terbuat dari tembaga untuk menyerang besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keliling tersebut berkarat lebih cepat.
III. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Praktikum
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan Langsung
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan | Langkah-langkah | Waktu |
Kegiatan Awal | - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Apersepsi - Guru bertanya tentang apa yang dimaksud dengan korosi, dan faktor-faktor penyebab korosi. | 15 menit |
Kegiatan Inti | - Guru memandu siswa praktikum di laboratorium tentang faktor-faktor penyebab korosi | 60 menit |
Kegiatan Akhir | - Guru memberikan kepada para siswa LKS dan harus di kumpulkan kembali setelah selesai di krjakan. | 15 menit |
V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Sumber Belajar :
o Purba, Maichael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
o Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta: Setia Purna Inves
VI. Alat Penilaian
1. Jenis penilaian : Tertulis
2. Alat penilaian : Format Penilaian kinerja (terlampirkan)
LKS PRAKTIKUM
Data Pengamatan
No. | Percobaan Ke- | Hasil Pengamatan | Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pengamatan | Keterangan |
1 | 1 | | | |
2 | 2 | | | |
3 | 3 | | | |
4 | 4 | | | |
5 | 5 | | | |
Mengetahui Ciamis, 7 Juni 2011
Kepala SMA Negeri 3 Ciamis Guru Mata Pelajaran Kimia Kelas XII
Dra. Th. Retno Hartutiningsih Andri Setiawan,S.Pd
NIP. 131658097 NIP. 1209208009
Lampiran
Format penilain kinerja
No | Aspek yang di nilai | Skala | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | | | | | |
2 | | | | | |
3 | | | | | |
4 | | | | | |
5 | | | | | |
6 | | | | | |
7 | | | | | |
Keterangan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar