RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Materi Pelajaran : Kimia
Materi : Persamaan reaksi redoks
Kelas / smester :XII/I
Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industry
KKM : 65
I. Indikator :
Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
II. MATERI PEMBELAJARAN
A. Materi prasyarat :
· Bilangan Oksidasi
· Persamaan Kimia
· Penyetaraan reaksi
B. Materi yang di kembangkan:
Penyetaraan Reaksi Redoks
Persamaan reaksi yang melibatkan redoks biasanya sukar untuk disetarakan dengan cara biasa. Ada dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu metode perubahan biloks (PBO) dan metode setengah reaksi. Metode PBO melibatkan perubahan biloks, sedangkan metode setengah reaksi melibatkan pelepasan dan penerimaan elektron.
1. Metode Setengah Reaksi
Penyetaraan persamaan redoks dengan metode setengah reaksi didasarkan pada transfer elektron. Untuk mengetahui jumlah elektron yang ditransfer dilakukan pemisahan persamaan ke dalam dua setengah reaksi. Masing-masing setengah reaksi disetarakan, kemudian digabungkan kembali untuk memperoleh persamaan reaksi redoks yang setara, baik muatan maupun massanya.
a. Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
Tinjau reaksi ion MnO4– dan Fe2+ dalam suasana asam dengan persamaan kerangka sebagai berikut.
MnO4– + Fe2+ ® Mn2+ + Fe3+
Tahap-tahap penyetaraan dengan metode ini adalah sebagai berikut:
1. Memisahkan persamaan kerangka ke dalam dua setengah reaksi. Setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
MnO4– → Mn2+ (reaksi reduksi)
Fe2+ → Fe3+ (reaksi oksidasi)
2. Menyetarakan jumlah atom-atomnya sesuai Hukum Kekekalan Massa.
3. Menyetarakan muatan listrik (kekekalan muatan) dengan cara menambahkan elektron pada ruas kiri (untuk reaksi reduksi) dan ruas kanan (untuk reaksi oksidasi).
4. Menggabungkan kedua setengah reaksi untuk menyetarakan persamaan reaksi, baik muatan maupun massanya.
b. Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
Pada setengah reaksi reduksi, atom Mn disetarakan dengan cara menyamakan koefisien pereaksi dan produknya. Penyetaraan atom O dilakukan dengan menambahkan H2O pada ruas kanan.
MnO4– → Mn2+ + 4H2O
Kelebihan atom H di ruas kanan disetarakan dengan menambahkan asam (ion H+) pada ruas kiri (ingat suasana asam).
MnO4– + 8H+ → Mn2+ + 4H2O
Muatan listrik di ruas kiri ada +7 dan di ruas kanan ada +2. Untuk menyetarakannya, tambahkan lima elektron pada ruas kiri.
MnO4– + 8H+ + 5e– → Mn2+ + 4H2O (setengah reaksi reduksi)
Periksalah apakah persamaan sudah setara muatan dan massanya.
c. Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
Setengah-reaksi oksidasi untuk besi sudah setara ditinjau dari jumlah atom, tetapi muatannya belum setara. Jadi, tambahkan satu elektron pada ruas kanan persamaan.
Fe2+ →Fe3+ + e– (setengah reaksi oksidasi)
Tahap akhir adalah menggabungkan kedua setengah reaksi untuk menghilangkan elektron dalam kedua setengah reaksi sebab elektron tidak muncul dalam persamaan reaksi netral. Penghilangan elektron dapat dilakukan dengan perkalian silang jumlah elektronnya.
MnO4– + 8H+ + 5e– → Mn2+ + 4H2O (×1)
Fe2+ → Fe3+ + e– (×5)
Persamaan akhir menjadi:
MnO4– + 8H+ + 5Fe2+ → Mn2+ + 5Fe3+ + 4H2O
Periksalah apakah muatan dan massanya sudah setara.
d. Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
Penyetaraan reaksi di atas terjadi dalam suasana asam. Cirinya adalah penambahan ion H+ ketika penyetaraan. Bagaimana menyetarakan reaksi redoks dalam suasana basa atau netral? Penyetaraan setengah-reaksi dalam suasana basa atau netral dilakukan dengan menambahkan basa (ion OH–), untuk menyetarakan atom O atau H. Tinjaulah reaksi berikut yang dilakukan dalam suasana basa.
MnO4– + SO32– → MnO2 + SO42–
Caranya sama seperti dalam suasana asam. Akan tetapi, setelah reaksi digabungkan, untuk menyetarakan atom O dan H ditambahkan OH– pada kedua ruas persamaan.
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Model :Komparatif dan langsung
Metode : Ceramah
Pendekatan :Konsep
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan | Langkah-langkah | Waktu |
Kegiatan Awal | - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Apersepsi - Guru bertanya tentang apa yang dimaksud dengan reaksi redoks, tentang reduktor dan oksidator serta guru bertanya tentang apa yang dimaksud perubahan biloks. Motivasi - Siswa menyadari pentingnya reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari. | 15 menit |
Kegiatan Inti | - Guru menjelaskan tentang cara penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah reaksi - Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru | 60 menit |
Kegiatan Akhir | - Guru memberikan kepada para siswa soal-soal sebagai bahan latihan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. | 15 menit |
V. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Sumber Belajar :
o Purba, Maichael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
o Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta: Setia Purna Inves
o Sukmawanati, Wening. 2009. Kimia 3; untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Sekawan Cipta Karya
VI. Alat Penilaian
1. Jenis Penilaian : pengumpulan tugas
2. Alat Penilaian : Tes Tulis
TEST TULIS
Indikator | Soal | jawaban | Skor | ||
Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron) | 1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam. Cu + Cl-→ Cu2+ + Cl2 | Tahap 1 : Cu→ Cu2+ Cl-→ Cl2 Tahap 2 : Cu→ Cu2+ 2Cl-→ Cl2 (atom Cl disetarakan ×2) Tahap 3 :Cu→ Cu2+ + 4 H2O (atom O disetarakan) 2Cl-→ Cl2 Tahap 4 : 8H++Cu→ Cu2++ 4 H2O (atom H disetarakan) 2Cl-→ Cl2 Tahap 5 :6 e- + 8H++Cu→ Cu2++ 4 H2O (jumlah muatan kiri = kanan) 2Cl-→ Cl2 + 2e- Tahap 6 : Reaksi 1 X 1 : 6 e- + 8H++Cu→ Cu2++ 4 H2O Reaksi 2 X 3 : 6Cl-→ 3Cl2 + 6e- Reaksi keseluruhan: Cu+8H++6Cl-→ Cu2++3Cl2+ 4 H2O | 3 | ||
2. Soal Setarakan reaksi redoks berikut menggunakan metode setengah reaksi yang diasumsikan terjadi dalam suasana asam. Mn+ Cl–→Mn2+ + C12 | Tahap 1 : Mn → Mn2+ Cl– → C12 Tahap 2 : Mn → Mn2+ 2 Cl– → C12 (atom Cl disetarakan ×2) Tahap 3 : Mn →Mn2+ + 4 H2O (atom O disetarakan) 2 Cl– →Cl2 Tahap 4 : 8 H+ + Mn →Mn2+ + 4 H2O (atom H disetarakan) 2 C1– →Cl2 Tahap 5 : 6 e– + 8 H+ + Mn→Mn2+ + 4 H2O (jumlah muatan kiri = kanan) 2 C1– →Cl2 + 2 e– Tahap 6 : Reaksi I × 1 : 6e– + 8 H+ +MnO4–→ Mn2+ + 4 H2O Reaksi II × 3 : 6 Cl→3 C12 + 6 e–
8H+ +MnO4– + 6 Cl–→ Mn2+ + 4 H2O + 3 C12 | 3 | |||
3.Setarakan reaksi berikut menggunakan metode setengah reaksi dalam suasana basa. Persamaan kerangkanya: Br2 + I→Br– + I | Tahap 1 : Br2→Br– I→I Tahap 2 : Br2 →2 Br– (setarakan atom Br) I→I Tahap 3 : Br2 2 Br– I→I+ H2O (setarakan atom O) Tahap 4 : Br2 →2 Br– 2 OH– + I3→ I+ H2O (setarakan atom H) Tahap 5, 6 : 2 e– + Br2→2 Br– (setarakan jumlah muatan) 2 OH– + I→I4 O+ H2O + 2 e–
Br2 + 2 OH– + I→2 Br- + I+ H2O Tahap 6 digabung dengan tahap 5 karena jumlah elektron sudah sama. | 3 | |||
4. Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana basa menggunakan metode setengah-reaksi. Al(s) + NO3- (aq) →AlO2-(aq) + NH4+(aq) | Jawaban Tahap 1 : Al(s) → AlO2-(aq) +3e- NO3- (aq) + 8e- →NH4+(aq) Tahap 2 : Al(s) + 4OH- →AlO2-(aq) + 3e- NO3- (aq) + 8e- →NH4+(aq) + 10 OH- Tahap 3 : Al(s) + 4OH- →AlO2-(aq) + 3e-+ 2H2O NO3- (aq) + 8e-+ 7H2O →NH4+(aq) + 10 OH- Tahap 4 : 8Al(s) + 32OH- →8AlO2-(aq) + 24e-+ 16H2O ![]() 8Al + 3 NO3- +2OH- + 5H2O →8AlO2-(aq) + 3NH4+(aq) | 3 | |||
5 Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana asam dengan metode setengah reaksi. Ca + Cl- →Ca2+ + Cl2 | Tahap 1 : Ca→ Ca2+ Cl-→ Cl2 Tahap 2 : Ca→ Ca2+ 2Cl-→ Cl2 (atom Cl disetarakan ×2) Tahap 3 :Ca→ Ca2+ + 4 H2O (atom O disetarakan) 2Cl-→ Cl2 Tahap 4 : 8H++Ca→ Ca2++ 4 H2O (atom H disetarakan) 2Cl-→ Cl2 Tahap 5 :6 e- + 8H++Ca→ Ca2++ 4 H2O (jumlah muatan kiri = kanan) 2Cl-→ Cl2 + 2e- Tahap 6 : Reaksi 1 X 1 : 6 e- + 8H++Ca→ Ca2++ 4 H2O Reaksi 2 X 3 : 6Cl-→ 3Cl2 + 6e- | 3 | |||
NILAI TOTAL | 15 |
![]() |
Mengetahui Ciamis, 7 Juni 2011
Kepala SMA Negeri 3 Ciamis Guru Mata Pelajaran Kimia Kelas XII


NIP. 131658097 NIP. 1209208009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar